
Dimulai dari biji kopi yg ditumbuk halus..., kemudian dididihkan dg air panas...sehingga menjadi minuman yang hm..hm menyegarkan dan nikmat sekali. Aku tdk familiar dg tanaman kopi, tetapi aku senang mencium harum biji kopi yg sdh masak, apalagi yg sdh disangrai (coklat kehitaman, dan hmm meninabobokan). Harumnya khas. Dan kira2 dlm sehari 5 cangkir kopi itu pasti.
Aku pernah tinggal disuatu keluarga yg berasal dr Kenali-Lampung Barat, yg salah satu anaknya expert mengolah kopi. Salah satu campurannya sesendok minyak tanah. Tapi aneh uenak polll...sruput srupuutttt... walah walah...melayang-layang. Ngga ada tiganya...why? karena yg kedua adalah buatan almarhumah ibuku, ketika menyangrai kopi, beliau menambahkan irisan 5 sd 8 siung jahe besar yg diiris tipis (tergantung kualitas jahenya), kemudian ditambahkan lagi 5 sendok makan beras ketan. Ini juga dahsyat ...hangat ditenggorokan... kopi jahe made in Pacitan.
I miss Kenali Robusta with kerosene and Pacitan Ginger Coffee plus glutinous rice. Ngga percaya buat aja sendiri dan buktikan, pasti ketagihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar